Menurut kelahiran 3 Januari 1986 yang juga pernah berkostum Arema dan Madura United, latihan sendiri jelas tak mudah.
BACA JUGA:PSSI Targetkan Timnas Indonesia Masuk 9 Besar Asia, Erick Thohir Berikan Harapan Baru
Sangat berbeda dengan ketika masih bermain bersama klub. dimana latihan dilakukan bersama.
"So, itu nggak mudah. Latihan sendiri itu hal yang paling susah dan berat karena kadang kita bangun malas, capek. Tapi kalau kamu bisa lewati itu, kamu sudah menang. Dari situ aku membentuk mentalitas bahwa aku masih bisa," tukasnya.
Setelah meninggalkan sepak bola, Greg Nwokolo memilih untuk menjalankan bisnis.
"Masa aku tergantung dengan main bola. Kalau aku main bola karena duit, ya aku pasti main. Priority-nya bukan duit sekarang. Kadang aku juga nggak mau bermain di klub yang nggak punya tujuan dan you know historical Indonesia klubnya selalu financial problem," tandasnya.
BACA JUGA:Kevin Diks Ngebet Hengkang dari FC Copenhagen: Ambisi dan Peluang Baru di Bursa Transfer Eropa
Ia lebih memilih untuk menyibukan diri di bisnis daripada ribut dengan klub untuk bayar gaji. Hal itu pun jauh lebih mudah untuk bertemu dengan keluarga.
“Dan aku setiap hari ribut dengan klub untuk bayar gaji. Aku enggak mau. Dari pada begitu, aku mending urus bisnis. Dari pada aku meninggalkan keluarga dan nggak bisa juga ngirim duit ke keluarga. Buat apa? Mending aku sama keluarga,” ujarnya.