RADARINDRAMAYU.ID - Belum menjalani proses naturalisasi, dan hanya masih sebatas rumor saja. Miliano Jonathans sudah duluan mendapat pujian.
Mengapa? Sebab, pemain baru FC Utrecht ini, memiliki rekam jejak karir yang hebat di Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda, sebelum menjajaki kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie.
Serta, sebagai pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya asal Depok. Miliano memang sudah masuk dalam radar Timnas untuk diproses naturalisasi.
Kendati demikian, hingga kini belum ada kepastian terkait naturalisasinya, ditengah Jonathans yang dapat pujian dari pengamat ESPN NL sebagai Arjen Robben versi muda.
"Dia (Miliano Jonathans), tidak banyak terlihat di Eredivisie. Karena dia pernah mengalami cedera serius. Dia adalah pemain sayap kanan berkaki kiri yang sangat modern, layaknya seorang Arjen Robben muda," ujar pengamat ESPN NL.
"Saya tidak bermaksud membandingkannya dengan Robben yang tidak dapat dihentikan di Chelsea, Real Madrid, Bayern Munich dengan satu pergerakan yang tetap," lanjut Hans Kraay.
Sebagai pengamat senior di ESPN NL versi Belanda, Hans tahu betul bahwa Miliano memiliki potensi dan bakat terpendam yang nanti akan keluar seiring dirinya berseragam Utrecht di Eredivisie.
Sebab, sewaktu Jonathans masih bersama Vitesse di Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda, dirinya selalu mencatatkan statistik yang apik di usianya yang masih muda sekali.
Statistik yang dimiliki oleh Miliano Jonathans sewaktu masih berseragam Vitesse, adalah dengan 18 penampilan, 11 gol, dan 4 assist, di musim 2024/2025 kali ini.
Dengan memiliki statistik moncer di musim ini, maka tak heran apabila Miliano naik kelas ke kasta teratas Liga Belanda yakni Eredivisie, bersama FC Utrecht sebagai ub barunya.
Karena 11 gol yang dicetak di musim ini, dan dominan dicetak oleh kaki kiri. Makanya Hans Kraay menyebut bahwa pemain 20 tahun itu sama layaknya Arjen Robben.
Selain dominan memakai kaki kiri, persamaan Miliano dengan Robben adalah dengan riwayat cedera yang dialaminya, sehingga dia bisa disebut sebagai kaki kaca, karena pernah absen cedera selama 243 hari.