RADARINDRAMAYU.ID - Ngga disangka, penggawa Timnas Indonesia yang berposisi sebagai gelandang Thom Haye memberi pembelaan buat pelatih skuad Garuda, Shin Tae-yong.
Gelandang 29 tahun itu memberi dukungan melalui akun instagram miliknya, untuk melawan isu-isu miring soal STY Out yang disebabkan oleh para buzzer pembenci Timnas.
Sebagai pemain andalan di skuad Garuda, Thom benar-benar kaget apabila sang pelatih terkena serangan ujaran kebencian dari para buzzer, buntut hasil yang tidak sesuai target di Piala AFF 2024.
Kini, Haye turut dalam bagian dari sisi coach Shin, demi menepis isu miring yang dapat membuat ekosistem tim nasional jadi gaduh. Untuk itu, Haye juga turut memberikan komentarnya, apa itu?
"Lakukan apa yang terasa benar untuk Anda, (mau itu) baik atau buruk, orang akan selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan," tulis Thom Haye dalam story IG-nya pada beberapa hari yang lalu.
Dukungan berupa kata-kata yang bersifat afirmasi dari Haye ini, setidaknya dapat mempertegas bahwa ujaran kebencian dari para buzzer kepada STY adalah hal yang tidak dapat dibenarkan.
Sementara itu, dengan melihat tim Junior U22 yang gagal meraih pos semifinal di turnamen Piala AFF. Thom juga turut memberikan dukungan untuk para junior-nya, agar tidak berputus asa.
Sebagai pemain yang bisa dibilang pentolan, Haye memainkan peran penting terhadap situasi yang berkaitan dengan Timnas, termasuk dalam menangkal ujaran kebencian dari buzzer soal STY.
Sementara jika melihat dari platform media sosial, ujaran kebencian dari para buzzer soal STY Out rupanya masih terus bermunculan layaknya serangga atau hama.
Banyak akun anonim dengan username campuran angka dan huruf, yang membuat postingan atau cuitan, dengan menyudutkan coach Shin, dengan membawa-bawa coach Shin harus dipecat.
Belum lagi, buzzer-buzzer yang itu juga menyerang Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dengan tagar yang sama pula, yakni Erick Out.
Menanggapi hal tersebut, Manajer sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji sampai angkat bicara. Dia juga turut menyaksikan aksi buzzer yang keterlaluan ini di berbagai platform media sosial.