RADARINDRAMAYU.ID - Pemain diaspora Timnas Indonesia yang bermain di Eropa selalu menjadi sorotan utama bagi pecinta sepakbola Tanah Air.
Keberadaan mereka di liga-liga top Eropa memberikan harapan besar untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
Namun, di musim 2024/2025, sejumlah pemain tersebut menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan kesempatan bermain reguler di klub-klub mereka.
Beberapa di antaranya bahkan kesulitan untuk masuk dalam starting lineup, yang bisa berpengaruh terhadap kesiapan mereka membela Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Jordi Amat: Cedera Menghambat Langkahnya
Jordi Amat, bek veteran yang menjadi andalan Timnas Indonesia di posisi belakang, sempat menunjukkan performa impresif di musim-musim sebelumnya.
Namun, di musim 2024/2025, situasi berbeda dialami oleh pemain asal Malaysia ini.
Setelah beberapa musim menjadi opsi utama, Amat kini kesulitan untuk mendapatkan tempat di starting XI klubnya.
Sejauh ini, ia baru tampil sebanyak 17 kali di semua ajang. Salah satu faktor yang menghambatnya adalah cedera, yang turut mempengaruhi kebugaran dan perkembangan kariernya di musim ini.
Dengan posisi yang semakin terancam, Amat harus berjuang keras agar dapat kembali tampil lebih sering dan membuktikan kualitasnya, baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Nathan Tjoe-A-On: Minimnya Kesempatan di Swansea City
Nasib berbeda dialami oleh Nathan Tjoe-A-On, pemain muda Indonesia yang membela Swansea City di Liga Championship Inggris.
Di musim 2024/2025, Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali di semua kompetisi. Minimnya kesempatan bermain menjadi tantangan besar baginya untuk berkembang.
Dengan persaingan yang ketat di klub, Nathan harus berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk menunjukkan kemampuannya, agar dapat memperoleh lebih banyak menit bermain dan berkontribusi pada Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan: Berjuang di Tim Muda Oxford United