
Kritik ini memunculkan berbagai pandangan dari publik, dengan sebagian mendukung dan sebagian lainnya merasa bahwa tanggung jawab tidak sepenuhnya berada di tangan Shin Tae-yong.
Meski begitu, pernyataan Kesit Budi Handoyo memberikan sorotan baru terhadap dinamika di balik keberhasilan dan kegagalan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pada akhirnya, kritik ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sepak bola nasional.
Dukungan terhadap program pelatihan pemain muda serta perbaikan sistem kompetisi domestik diharapkan mampu menciptakan generasi pemain lokal yang lebih kompetitif.
Dengan begitu, Shin Tae-yong atau pelatih mana pun yang menangani timnas di masa depan dapat lebih leluasa mengimplementasikan strateginya tanpa tergantung pada pemain diaspora semata.