Gaya bermainnya yang agresif dinilai cocok dengan kebutuhan Tottenham, terutama dalam membangun serangan dari lini belakang.
Dibandingkan dengan target lain seperti Abdukodir Khusanov dari RC Lens, Struijk memiliki keunggulan karena pengalamannya di Inggris. Hal ini membuat dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi kembali di Premier League.
Leeds United sendiri kabarnya sedang berusaha memperpanjang kontrak Struijk, namun belum ada kepastian apakah sang pemain akan bertahan.
Tottenham sebelumnya telah berhasil merekrut Archie Gray dari Leeds, yang menunjukkan hubungan baik antara kedua klub.
Sebagai pemain berusia 25 tahun yang sedang memasuki masa puncak kariernya, kepindahan ini bisa menjadi langkah besar bagi Struijk.
Ia kemungkinan tidak akan mendapatkan peluang serupa jika bertahan di Leeds, mengingat tim tersebut saat ini kesulitan untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan segala potensi yang ada, Tottenham Hotspur menjadi tempat yang ideal bagi Pascal Struijk untuk melanjutkan kariernya.