RADARINDRAMAYU.ID - Bukan karena belum ditanggapi oleh PSSI, rupanya naturalisasi Emil Audero lebih baik tidak perlu dilakukan, lalu apa alasannya?
Hal tersebut, sejalan dengan statemen kiper legendaris Timnas Indonesia yakni Kurnia Meiga, yang mengatakan bahwa skuad Garuda, tidak perlu memboyong Emil via alih kewarganegaraan.
Baginya, kehadiran penjaga gawang baru dari Como 1907, sudah lebih dari cukup. Lantaran, tim merah putih saat ini sudah memiliki kiper andalan yakni Maarten Paes, dan beberapa kiper muda potensial.
Oleh karenanya, walaupun Audero terang-terangan ingin alih federasi agar bisa bermain di Timnas, Kurnia memberi saran kepada PSSI untuk tidak perlu melanjutkan naturalisasi dari Audero.
BACA JUGA:Eks Penjaga Gawang Timnas: Tak Perlu Naturalisasi Emil Audero, Sudah Cukup dengan Maarten Paes?
"Dengan adanya Maarten Paes, Ernando Ari, Riyandi, Nadeo, sama terus juga ada Cahya Supriyadi dia kan kiper muda kita, jadi sudah banyak,” jelas Kurnia dalam menanggapi naturalisasi Emil Audero.
Sebagai penjaga gawang skuad Garuda semasa tahun 2013-an silam, Kurnia memang sampai sekarang masih mengikuti perkembangan Timnas.
Dan, dia juga melihat potensi skuad merah putih yang memiliki penjaga gawang hebat seperti Paes, untuk bisa menjadi alasan lolos ke Piala Dunia 2026 ataupun lolos ke babak playoff.
Bagi Meiga, dengan susunan kiper yang dimiliki oleh Timnas Indonesia saat ini, sudah bisa dikatakan baik dan bervariasi, belum juga dengan adanya beberapa kiper muda yang memiliki bakat juga.
BACA JUGA:Update Ranking FIFA Indonesia: Turun Drastis Gegara Lakoni Piala AFF 2024, Anjlok Berapa Angka?
Oleh karena itu, kehadiran kiper baru buat Timnas, sebaiknya tidak perlu ditambahkan lagi. Karena bagi pandangan Meiga sebagai kiper legenda, semuanya sudah cukup untuk lini penjaga mistar.
Namun, di lain waktu juga tak menutup kemungkinan apabila Emil Audero dipertimbangkan akan dinaturalisasi. Walaupun, dari pendapat Kurnia Mega hal tersebut seharusnya tak perlu dilakukan.
Sebab, PSSI juga sudah pernah berkomunikasi secara langsung via Erick Thohir sebagai Ketua Umum, yang pada 1 tahun lalu pernah bertemu dengan Emil sendiri di Italia.
Atas dasar itu pula, nama Audero masih sering dikaitkan dengan skuad Garuda, terutama dalam proses naturalisasi, yang sebenarnya masih memiliki kans atau peluang yang masih terbuka.