RADARINDRAMAYU.ID - Per tanggal 19 Desember 2024, FIFA resmi merilis update perihal peringkat dunia yang dimiliki oleh tiap negara di iklim sepak bola.
Tak terkecuali Timnas Indonesia yang tidak luput dari perhatian FIFA, kabar terbaru skuad Garuda mengalami penurunan yang bisa dibilang drastis dalam konteks ranking dunia.
Torehan apik sewaktu menang melawan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, harus rela dibayar oleh hasil minor saat ini sewaktu mengarungi turnamen Piala AFF 2024.
Sebelum update, ranking FIFA Timnas ada di peringkat ke-125. Karena hasil yang minim selama mengarungi Piala ASEAN, diperkirakan anak asuh Shin Tae-yong anjlok sampai berapa angka?
Awalnya, Indonesia memang ada di peringkat ke-125 FIFA, dengan perolehan 1,135,11 poin. Untuk penurunan ranking gegara hasil minim selama Piala ASEAN ini, skuad Garuda kehilangan 2 angka.
Dari ke-125 turun hingga ke-127 dengan perolehan poin 1,133,41. Yang artinya, penurunan ini bisa membuat skuad asuhan coach Shin kembali terseok-seok lagi di ranking dunia.
Musim 2024/2025 bisa dibilang sebagai masa yang gemilang buat skuad Indonesia, terutama bagi skuad senior yang masih memiliki laga lanjutan di babak ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lain halnya dengan Timnas U22, yang masih dalam proses percobaan untuk menjadi lebih kuat. Makanya, tak heran dalam proses (Piala AFF) itu diawali hasil minim yang dampaknya belum terlalu bisa dirasakan.
Skuad Garuda Muda yang diturunkan untuk mengikuti gelaran ASEAN 2024 ini, diwarnai oleh hasil yang boleh dibilang tak cukup untuk mempertahankan atau meningkatkan ranking FIFA Timnas.
Bukan mediskreditkan pemain, namun wajar apabila di ajang Piala ASEAN 2024, para pemain muda belum bisa memberikan hasil optimal, sebab mereka masih dalam tahap adaptasi untuk menemukan chemistry.
PSSI sendiri sudah menyikapi hasil dari beberapa laga yang sudah dijalani oleh Timnas kelompok umur ini. Menurut Erick Thohir, apapun hasilnya semua harus diapresiasi setinggi-tingginya.
Lantaran, program menurunkan pemain muda di Piala AFF, sudah merupakan bentuk keputusan dari semua pihak, terkhusus untuk mengambil langkah regenerasi pemain.