Jika proses naturalisasi gagal diselesaikan sebelum 12 Januari 2025, Timnas Indonesia U-20 hanya akan mengandalkan dua pemain diaspora lainnya, yaitu Jens Raven dan Welber Jardim.
Meski jumlah pemain diaspora terbatas, pelatih Indra Sjafri tetap optimis dengan kemampuan yang dimiliki oleh kedua pemain tersebut dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang besar bagi tim.
Di Piala Asia U-20 2025, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Pertandingan di grup ini diprediksi akan berjalan ketat, mengingat kualitas lawan yang cukup kuat.
Pelatih Indra Sjafri pun telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi setiap lawan, meskipun kehilangan beberapa pemain kunci dapat mempengaruhi kekuatan tim.
“Kami telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi setiap lawan di grup ini,” kata pelatih.
Dengan kondisi ini, Timnas Indonesia U-20 harus beradaptasi dengan cepat dan memaksimalkan potensi pemain yang ada, agar dapat meraih target lolos ke babak semifinal dan melaju ke Piala Dunia U-20 di Chile. (*)
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)