Namun, ia tetap tidak menyesal telah memilih untuk fokus pada mengejar impiannya bermain di tim utama Feyenoord.
"Jika dipikir-pikir sekarang, itu mungkin bisa menjadi perjalanan yang menarik. Tapi saya tidak menyesal. Bermain untuk tim utama Feyenoord adalah pencapaian besar bagi saya," tambahnya.
Wehrmann memang berhasil mewujudkan impiannya dengan bermain untuk tim utama Feyenoord, sebelum akhirnya melanjutkan kariernya di tempat lain.
Dedikasinya terhadap klub masa kecilnya mencerminkan karakter seorang pemain yang setia pada nilai-nilai dan impiannya.
BACA JUGA:Akhirnya, Marselino Comeback! Siap Perkuat Timnas Indonesia di Laga Penentu Piala AFF 2024
Tawaran besar dari klub sebesar Arsenal dan PSV, yang bagi banyak pemain muda mungkin sulit untuk ditolak, justru menjadi keputusan sederhana bagi Wehrmann saat itu.
Kini, Wehrmann menjadi salah satu pemain penting di Madura United, Ia membawa pengalaman dan kualitasnya ke Liga 1 Indonesia.
Kisahnya yang penuh inspirasi ini menjadi pengingat bahwa keputusan besar dalam karier sepak bola sering kali tidak hanya ditentukan oleh tawaran finansial atau nama besar, tetapi juga oleh hati dan impian seorang pemain.
Keberhasilan Wehrmann bermain di De Kuip membuktikan bahwa ia telah membuat pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri.