INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Ribuan masyarakat Kabupaten Indramayu antusias datangi acara adat Ngarot di Desa/ Kecamatan Lelea, Rabu (18/12/2024). Kedatangan masyarakat tersebut tidak lain untuk melihat gadis ngarot dan jejaka ngarot yang menjadi ikon setiap pelaksanaan Adat Ngarot tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu H Caridin menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu memberikan dukungan penuh dalam mempromosikan Adat Ngarot Lelea. Apalagi sejak tahun 2015 Adat Ngarot telah ditetapkannsebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Unesco.
"Kami support dalam peningkatkan promosi agar Adat Ngarot ini bisa dikenal bukan saja skala Nasional, tapi juga skala Internasional, kami juga apresiasi Pemdes Lelea yang konsisten untuk menjaga warisan budaya Ngarot dengan mengadakan Adat Ngarot setiap tahun," ujarnya.
Kemudian sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Pemda Indramayu dalam upaya terus melestarikan dan mempromosikan Adat Ngarot yang cuma ada di Kabupaten Indramayu di Kecamatan Lelea, Pemda telah memberikan sumbangsi berupa Rumah Adat Ngarot sebagai wujud nyata pelestarian budaya dan adat Ngarot.
BACA JUGA:Gampang Banget! Begini Cara Buat Stiker di WhatsApp Pakai Fitur Meta Ai
Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu juga telah menggandeng Dinas Pariwisata Kabupaten Indramayu melalui aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Indramayu (SIPAYU) yang memasukan pelaksanaan Adat Ngarot sebagai salah satu khazanah pariwisata adat yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Kami ajak semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda, bisa kenalkan Adat Ngarot agar menambah khazanah budaya di Indramayu bisa dikenal sampai keluar negeri," kata Caridin.
Pelaksaan Adat Ngarot seperti sudah dinantikan masyatakat Kabupaten Indramayu setiap tahun, karena setiap pelaksanaan adat tersebut ribuan masyarakat dari beragam profesi hadir untuk mengabadikan foto para Gadis Ngarot dan Jejaka Ngarot.
Salah satunya, Sarnadi mengatakan sebagai masyarakat yang lahir, besar, dan bekerja di Kabupaten Indramayu memang sudah tidak asing lagi dengan Adat Ngarot di Lelea, dan setiap tahun selalu di nantikan oleh masyarakat di Indramayu. Bahkan pelaksanaanya setiap tahunnya selalu meriah terutama yang paling menarik dalam pelaksanaanya terdapat Gadis dan Jejaka Ngarot.
BACA JUGA:Demi Mengejar Impian di Feyenoord, Jordy Wehrmann Akui Pernah Tolak PSV Eindhoven dan Arsenal di Usia Muda
"Jelas sebagai warga Indramayu sangat bangga Ngarot telah diakui sebagai WBTB oleh Unesco, yang artinya sudah diakui oleh dunia, sehingga ini jadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikan Adat Ngarot," tandasnya. (oni)