Dugaan Skandal Pengaturan Skor Oleh Kiper, FFC Kamboja Luncurkan Investigasi di Tengah Piala AFF 2024

Rabu 18-12-2024,11:54 WIB
Reporter : Fathah
Editor : Fathah

RADARINDRAMAYU.ID - Piala AFF 2024 menyimpan drama yang tak terduga, kali ini datang dari Timnas Kamboja yang terlibat dalam kontroversi besar.

Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) secara resmi meluncurkan penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor (match fixing) setelah kekalahan Timnas Kamboja 1-2 dari Singapura pada pertandingan kedua fase Grup A yang berlangsung di National Stadium, Singapura, pada Rabu (11/12/2024).

Isu ini mencuat setelah penampilan Timnas Kamboja dinilai tidak wajar oleh banyak pihak, menciptakan keresahan di kalangan publik dan penggemar sepak bola.

Kontroversi Usai Kekalahan dari Singapura

Kontroversi bermula setelah Timnas Kamboja mengalami kekalahan tipis 1-2 dari Singapura dalam pertandingan kedua mereka di Piala AFF 2024.

BACA JUGA:Info dari Media Belanda, Ole Romeny Diproyeksikan Bakal Membela Timnas Indonesia Kontra Australia Bulan Maret

Kekalahan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai performa tim yang dinilai jauh dari harapan.

Terlebih lagi, adanya dugaan bahwa hasil pertandingan tersebut mungkin telah dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak berkaitan dengan kompetisi yang fair dan bersih.

Kekalahan ini menjadi semakin mencurigakan setelah beberapa pengamat dan fans sepak bola mulai berbicara tentang adanya ketidakwajaran dalam jalannya pertandingan.

Munculnya spekulasi mengenai match fixing memicu reaksi keras dari berbagai pihak, yang mendorong Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) untuk mengambil langkah tegas.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Dean Ijssel, Striker AZ Alkmaar Keturunan Surabaya dan Bandung Tertarik Bela Timnas Indonesia

FFC Luncurkan Penyelidikan Resmi

Sebagai respons atas dugaan tersebut, FFC segera mengambil tindakan dengan meluncurkan penyelidikan resmi terhadap insiden ini.

Langkah pertama yang diambil oleh FFC adalah menggelar pertemuan dengan pemain dan staf kepelatihan Timnas Kamboja pada Sabtu lalu.

Presiden FFC, Jenderal Sao Sokha, yang juga menjabat sebagai Kepala Polisi Militer Nasional, memimpin pertemuan tersebut dan menegaskan bahwa FFC berkomitmen untuk menyelidiki dengan serius segala dugaan yang muncul.

Kategori :