“Seperti ada semacam beban bagi pemain-pemain yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun, dengan ekspektasi para penggemar yang menginginkan Timnas Indonesia juara Piala AFF untuk pertama kalinya," tuturnya.
Lainnya, ia berpesan untuk tidak nervous saat berhadapan dengan suporter sendiri dan untuk tetap percaya diri bisa menang.
“Semoga tidak mempengaruhi permainan, harus bisa memaksimalkan segala macam kesempatan. Tetap percaya diri, jangan nervous besok saat bermain di hadapan pendukung sendiri," ungkapnya.
Rafael Struick menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia dengan status keturunan dalam menghadapi fase penyisihan grup Piala AFF 2024.
Pengalaman dan jam terbang Struick, yang menjadi andalan di Timnas senior, diharapkan akan membantu rekan-rekannya.
BACA JUGA:Pemain Timnas Berusia 15 Tahun Ini Ikut Pemusatan Latihan Bersama Timnas Indonesia U-20! Siapa Dia?
Selama 45 menit kedua di markas Myanmar, pemain Brisbane Roar itu bermain.
Meskipun dia gagal mencetak gol, pemain berusia 21 tahun ini sering mengancam gawang lawan dengan tembakan keras yang biasanya dia lakukan.
"Dia sangat bisa diandalkan, meski dia sudah jadi anggota di Timnas senior, tapi di tim sekarang ini rata-rata seumuran. Jam terbangnya bisa untuk mendongkrak para pemain lain, memberi warna tersendiri di Timnas Piala AFF kali ini." Pungkas Aris Budi.