"Ini kita sedih gitu ya, kok masih ada yang permainannya (kotor)seperti ini, kan main bola itu soal masa depan pemain, ini bisa memutuskan karir orang loh, penghasilan orang," ungkap Exco PSSI tersebut.
Untuk itu, Arya juga berharap bahwa kedepannya sepak bola di Asia Tenggara bisa jauh lebih baik dari sekarang, terutama dalam hal keadilan atau fair play.
"Jadi kita harap, kita sama-sama bisa bangun sepak bola di ASEAN, di Asia Tenggara yang sehat dan fair play," ujarnya.
"Kita kecewa dengan permainan kasar yang dibawakan teman-teman dari Myanmar," tambahnya.
Meski begitu, Arya juga menegaskan bahwa perilaku seperti ini semoga tidak terjadi ketika Indonesia bermain di kandang.
Dalam arti, bahwa supporter yang datang nanti diharapkan bisa memperlakukan para supporter dari negara masing-masing dengan baik.
"Nanti waktu di tuan rumah jangan begitu lah, kita tetep baik aja, karena kita harus mikir kalau pemain ya jangan dicederai, bahaya loh masa depan mereka, bukan soal sentimen kebangsaan," tukas Arya Sinulingga yang dikutip dari SKOR.ID.