RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi Ole Romeny, menjadi salah satu sorotan utama dalam upayanya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu pengajuan resmi berkas naturalisasi dari PSSI.
Hingga saat ini, belum ada dokumen formal yang diajukan untuk mempercepat proses tersebut.
"Kalau Ole saya masih menunggu PSSI sampai sekarang belum mengajukan resmi, jadi kita tunggu saja," ujar Dito saat diwawancarai.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Perkuat Timnas Tanggal 17 Desember, Justin Hubner dan Ivan Jenner Masih Belum ada Hilal
Lebih jauh, Dito turut menanggapi kritik yang menyebut bahwa PSSI kurang serius mempersiapkan skuad untuk Piala AFF 2024.
Ia menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil pasti memiliki dasar dan strategi jangka panjang. "PSSI pasti memiliki strateginya sendiri, dan saya rasa jika tidak ada keberanian untuk mempersiapkan regenerasi atlet, sulit bagi kita untuk memperkuat timnas ke depannya," jelasnya.
Proses penguatan timnas tidak hanya melalui naturalisasi pemain tetapi juga melalui pembinaan dan persiapan jangka panjang. Hal ini menjadi prioritas PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Dalam wawancaranya, Erick Thohir menegaskan bahwa Ole Romeny adalah salah satu pemain yang akan membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Jadi Tambahan Amunisi Pemain Abroad di Piala AFF 2024! STY Minta Dipercepat?
"Ole, kalau semuanya lancar, dia akan memperkuat Timnas mulai bulan Maret. Saya bertemu Ole setelah pertandingan, di luar kebiasaan saya," ungkap Erick.
Menurut Erick, Ole Romeny menunjukkan keyakinan tinggi dalam kemampuannya untuk memberikan kontribusi besar bagi skuad Garuda.
"Dia bilang yakin bisa membuat perubahan untuk Timnas Indonesia," lanjut Erick. Keyakinan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa PSSI serius mengupayakan proses naturalisasi Ole.
Dengan komposisi tim yang tepat, Erick percaya Timnas Indonesia bisa semakin kompetitif di level internasional.
BACA JUGA:Jordy Wehrmann Siap Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Sudah Dikonfirmasi PSSI?
Selain fokus pada proses naturalisasi, Dito juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji ulang anggaran untuk PSSI pada musim mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rapat trilateral antara Kemenpora, PSSI, dan Kementerian Keuangan.
Menurutnya, percepatan pembangunan sepak bola nasional memerlukan dukungan finansial yang matang. "Sepak bola kan ada impress-nya, percepatan. Tapi untuk 2025 ini masih dikaji ulang," kata Dito.
Dalam konteks regenerasi atlet, strategi PSSI memang tidak selalu mudah dipahami oleh publik. Namun, keputusan-keputusan yang diambil bertujuan untuk menciptakan tim yang lebih tangguh di masa depan.