RADARINDRAMAYU.ID - Nasib pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, tengah berada di ujung tanduk. Setelah menelan empat kekalahan beruntun di Serie A musim 2024/2025, posisi sang pelatih dikabarkan kian tidak aman.
Klub yang dibela Jay Idzes itu kini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengantongi delapan poin dari 14 pertandingan.
Kekalahan terbaru Venezia dialami saat bertandang ke markas Bologna, Minggu (1/12/2024) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Venezia harus menyerah dengan skor telak 0-3 di Stadion Renato Dall'Ara. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Venezia yang kini berada di zona degradasi.
BACA JUGA:Media Jepang Laporkan FC Tokyo Tertarik Rekrut Rizky Ridho untuk Musim Depan
Meski demikian, secara matematis, peluang Venezia untuk keluar dari zona merah masih terbuka. Mereka hanya terpaut tiga poin dari Genoa yang berada di peringkat ke-17 atau batas aman zona degradasi.
Namun, Genoa masih memiliki satu pertandingan di tangan, sehingga posisi Venezia semakin terancam jika situasi tidak segera membaik.
Eusebio Di Francesco sebenarnya baru bergabung dengan Venezia pada awal musim ini, menggantikan Paolo Vanoli.
Paolo Vanoli sebelumnya berhasil membawa Venezia promosi ke Serie A, namun memilih hengkang ke Torino.
BACA JUGA:Sudah Lama Tak Dipanggil! Saddil Ramdani Masih Berharap Kembali Membela Timnas Indonesia
Bahkan, Vanoli sempat dikabarkan ingin membawa Jay Idzes ke Torino pada bursa transfer musim panas 2024, meski transfer tersebut tidak terwujud.
Sayangnya, di bawah asuhan Di Francesco, performa Venezia justru merosot. Dalam 14 pertandingan, Venezia hanya mampu meraih dua kemenangan, yakni melawan Genoa (2-0) dan Udinese (3-2). Sisanya, mereka hanya meraih dua hasil imbang dan sembilan kali menelan kekalahan.
Meski tekanan besar melingkupi posisinya, Eusebio Di Francesco memilih untuk tetap profesional. Ia menyatakan siap menerima apapun keputusan manajemen Venezia terkait masa depannya.
"Saya tidak mencari alasan, dan saya tidak akan menyalahkan klub jika mereka membuat keputusan berbeda, itu bagian dari permainan. Saat ini, itu adalah hal terakhir dalam pikiran saya. Saya hanya berpikir untuk bekerja dan mencari hasil," ungkap Di Francesco dikutip dari Gianluca Di Marzio.