RADARINDRAMAYU.ID - Pemain andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, akhirnya mengungkapkan alasan di balik ketidakhadirannya dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mees Hilgers, yang saat ini bermain untuk FC Twente, mengaku harus berjuang melawan cedera yang cukup mengganggu.
Cedera tersebut telah memaksanya menahan rasa sakit selama beberapa waktu, bahkan saat membela klubnya di Eredivisie.
Kondisi ini membuatnya tidak dapat memperkuat skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan penting melawan Jepang dan Arab Saudi.
BACA JUGA:Filipina Hadapi Krisis Pemain Jelang ASEAN Cup 2024, Peluang Besar bagi Timnas Indonesia!
Dalam wawancara bersama media asal Belanda, Voetbal International, Mees Hilgers bercerita tentang cederanya.
Ia menjelaskan bahwa rasa sakit yang dirasakannya di kaki sudah berlangsung selama satu setengah bulan. Hal ini bahkan memengaruhi cara berlarinya, yang kemudian memicu keluhan di bagian tubuh lainnya.
"Saya telah menderita sakit di kaki selama satu setengah bulan. Itu membuat saya berlari dengan cara yang berbeda dan mulai merasakan keluhan di tempat lain," ungkap Mees Hilgers.
Untuk tetap bisa bermain di lapangan, Mees Hilgers terpaksa mengandalkan obat penghilang rasa sakit. Namun, penggunaan obat tersebut hanya memberikan efek sementara.
BACA JUGA:PSSI Rancang Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri
"Saya telah minum obat penghilang rasa sakit selama berminggu-minggu dan hanya bertahan sebentar. Saya berhasil melewati pertandingan, tetapi sehari kemudian saya benar-benar tidak bisa bermain," lanjut Mees Hilgers.
Keputusan Mees Hilgers untuk beristirahat dan fokus pada pemulihan selama jeda internasional menjadi langkah yang dipilihnya.
Dengan bantuan fisioterapi, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk memulihkan kondisi kakinya. "Saya lalu menggunakan waktu jeda internasional untuk beristirahat dan melakukan fisioterapi untuk kaki saya," jelas bek berusia 23 tahun ini.
Sebelumnya, Hilgers bahkan bermain selama 83 menit dalam pertandingan penting melawan Ajax. Meski menjadi starter di laga tersebut, ia tetap mengandalkan obat penghilang nyeri untuk bisa tampil.
BACA JUGA:Pengamat Sepak Bola Malaysia: Timnas Indonesia Turunkan U-22, Piala AFF Terancam Hilang, Kenapa?