RADARINDRAMAYU.ID – Untuk menyukseskan keberhasilan program ketahanan pangan Polda Jawa Barat, di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, berbagai pihak dari sektor pertanian melaksanakan gerakan pengendalian (Gerdal) organisme pengganggu tumbuhan (OPT), Kamis, 28 November 2024.
Giat gerdal yang melibatkan Tim Perlindungan Tanaman Pangan BPTPH Jawa Barat Brigade Indramayu, UPTD KPP Haurgeulis, Koordinator dan PPL BPP Kecamatan Gantar, Koordinator POPT Kabupaten Indramayu, dan Petugas POPT Kecamatan Gantar, Terisi, Bangodua, Kroya, Gabuswetan, Haurgeulis, Patrol, Sukra dan Kandanghaur.
POPT Kecamatan Gantar, Rismawan, mengatakan pengedalian OPT menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan.
Itu semua guna meminimalisir serangan hama, yang bisa mengganggu produksi tamanan pangan dengan maksimal.
"Pengendalian saat ini yang masih kami wasapadai itu serangan hama tikus, jadi pengedalian yang kami untuk membasmi dan kurangi populasi tikus," ujarnya.
BACA JUGA:Marselino Kembali Duduk di Bangku Cadangan, Media Inggris Kritik Pelatih Des Buckingham
Dikatakan Rismawan, dalam membasmi hama tikus yang dilakukan di lahan ketahanan pangan Polda Jabar, seluas 100 hektare.
"Jika tidak gerdal tikus bisa berkembang biak dengan cepat, maka membutuhkan upaya rutin dan dan terpadu," ujarnya.
Tawin, POPT Kecamatan Terisi, mengatakan bahwa dalam gerdal OPT tikus dilakukan dengan cara pengemposan, menggunakan belerang dan pengumpatan dengan kelerat.
"Untuk sebelum dan awal-awal tanam yang kita waspadai serangan hama tikus, dengan kerja sama berbagai pihak kita inginkan lahan ketahanan pangan Polda Jabar di Indramayu hasilnya bagus," tuturnya. (oni)