Tijjani memilih bergabung dengan Timnas Belanda, sementara Eliano memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
Jayden menyatakan dukungannya terhadap keputusan kedua saudaranya dan tetap bangga pada pencapaian mereka.
"Tentu, Tijjani, aku, dan Eliano tentu saja. Kami bertiga. Kami masih sangat muda. Setiap hari di van dari Zwolle ke Twente.
Tentu saja itu adalah impian kami. Berada di Orange bersama kami bertiga. Itulah tujuan kami," ujarnya penuh semangat.
Jayden juga mengungkapkan rasa bahagianya terhadap keputusan Eliano untuk membela Timnas Indonesia, meskipun mereka memiliki tujuan yang berbeda.
"Tentu, tentu. Sekarang baik-baik saja. Saya turut berbahagia untuknya," kata Jayden.
Perjalanan Karier dan Harapan Masa Depan
Jayden Oosterwolde adalah salah satu talenta muda yang menjanjikan di dunia sepak bola.
Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki banyak peluang untuk mencapai puncak kariernya.
Bermain di kompetisi sekelas Serie A menjadi batu loncatan yang penting bagi Jayden untuk terus mengasah kemampuannya.
Keputusannya untuk menunda tawaran naturalisasi dari Indonesia dan Suriname menunjukkan bahwa Jayden memiliki pandangan jangka panjang terhadap kariernya.
Ia ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil sesuai dengan visinya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Meski memilih fokus pada Timnas Belanda, tidak menutup kemungkinan Jayden dapat mempertimbangkan opsi lain di masa mendatang.