RADARINDRAMAYU.ID - Dalam wawancara dengan kanal YouTube Liputan6, Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia, membahas penyebab di balik kekalahan timnas Indonesia dari Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketika ditanya apakah kekalahan tersebut disebabkan oleh kesalahan taktik dari pelatih Shin Tae-yong, Nova dengan tegas menanggapi bahwa taktik yang diterapkan bukanlah masalah utama.
Ia menjelaskan bahwa masalah utama yang menyebabkan kekalahan Indonesia adalah adanya celah atau gap yang cukup besar antara lini belakang dan lini tengah.
Nova menjelaskan lebih lanjut bahwa, setelah pertandingan tersebut, tim pelatih melakukan evaluasi mendalam dengan menganalisis video pertandingan.
Dari hasil analisis, mereka menemukan bahwa jarak antara pemain gelandang dan pemain belakang Timnas Indonesia menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh pemain Jepang.
"Kalau secara taktis sih bukan keliru ya. Tetapi memang setelah kami analisa, setelah melihat video, memang terlihat ada gap antara pemain gelandang dengan pemain belakang kita," ungkap Nova.
Kekalahan itu memberikan pelajaran berharga, Nova memastikan bahwa tim pelatih segera mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut.
Setelah pertandingan melawan Jepang, evaluasi dilakukan untuk mengatasi kesalahan yang ditemukan, khususnya terkait dengan gap tersebut.
"Dan itu yang kita evaluasi selama sisa waktu setelah pertandingan melawan Jepang untuk menghadapi lawan Arab Saudi," tambah Nova.
Saat Indonesia menghadapi Arab Saudi, Nova mengungkapkan bahwa perbaikan yang dilakukan mulai menunjukkan hasil yang positif.
Timnas Indonesia mampu memperbaiki masalah gap tersebut, yang terlihat dari pertahanan yang lebih solid saat melawan Arab Saudi. Indonesia akhirnya berhasil meraih kemenangan 2-0.
"Saat lawan Arab Saudi, gap yang ada bisa dikurangi, dan pertahanan kita lebih solid. Itu adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan setelah pertandingan melawan Jepang," jelas Nova.