Pengamat sepak bola dari Malang menganggap Eliano Reijnders merasa minder.
BACA JUGA:Dikalahkan Indonesia, Herve Renard Akan Berjuang Rebut Posisi Kedua di Grup C
“Pemain profesional pasti punya perasaan seperti itu. Eliano juga ingin berjasa untuk Timnas Indonesia. Karena merasa tersisih dan jadi cadangan, dia merasa tak enak hati. Tapi saya salut dengan rekan setimnya yang mendukung dan membesarkan hati Eliano Reijnders," ujarnya.
Eliano Reijnders tampak lebih bahagia setelah melepas rompi. Dia berubah menjadi ekstrovert dari sebelumnya introvert.
Dia bahkan berjalan paling depan bersama Yacob Sayuri ketika iring-iringan Timnas Indonesia masuk ke tribun di sisi timur SUGBK.
Bahkan Kevin Diks yang tidak berada di Gelora Bung Karno, dan hanya menonton laga Timnasnya di layar dalam pesawat juga dapat merasakan senangnya.
BACA JUGA:Ubah Target! Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Jangan Berpuas Diri Meraih Peringkat 3
Seakan sedang bersama rekannya di lapangan, Kevin Diks yang tengah dalam pemulihan cedera lutut memeriahkan perasaanna ketika melihat Marselino Ferdinan membuat brace.
“Wow, Lino (Marselino) man,” puji Kevin Diks.