STY masih dapat bermain golf dan mengadakan acara non-sepak bola.
BACA JUGA:Pulangkan Saja Aku ke Denmark, Kevin Diks Tinggalkan Tanah Air, Absen Lawan Arab Saudi Gegara Cedera
BACA JUGA:Kevin Diks Resmi Tak Perkuat Timnas, Dipulangkan ke Klunbya, Tinggalkan Jakarta
Keyakinan terhadap pelatih tampaknya mulai memudar setelah kekalahan besar dari Jepang.
Setelah Erick Thohir membuat pernyataan di media bahwa dia bersedia mundur jika hasil timnas tidak memenuhi harapan, orang-orang dengan cepat menyuarakan #styout.
Netizen yang mendukung #styout mungkin pada akhirnya menyadari bahwa tim nasional adalah apa yang seharusnya mereka cintai. Bukan sosok pelatihnya yang begitu dipuja dan dibela.
Selama ini, STY memiliki pendukung yang sangat setia dan agresif. Namun, bagi pengamat dan penikmat sepak bola yang bergantung pada logika, tindakan pelatih dapat mengancam kemajuan tim nasional dan sepak bola nasional.
BACA JUGA:Main Saat Lawan Arab Saudi? Eliano Reijnders Terus Berusaha Yakinkan Coach Shin Tae-yong!
BACA JUGA:Segini Biaya yang Dikeluarkan Oleh PSSI Jika Nekat Datangkan Jurgen Klopp untuk Gantikan STY, Mahal?
Poin-poin sepak bola harus menjadi topik utama saat menilai pertandingan sepak bola. Menilai kinerja pelatih memerlukan pendekatan taktikal.
Berbicara tentang Shin Tae-yong harus tentang pemilihan pemain yang dia lakukan, baik dalam skuat maupun di starting lineup, serta strategi dan metode permainan yang dia gunakan dalam pertandingan.
Dalam hal strategi dan gaya bermain, taktik yang digunakan Shin Tae-yong selama Piala AFF 2020 (yang akan dimainkan kembali pada 2021) tetap sama.
Mereka biasanya bertahan sembari mengamati kelemahan dan kelemahan lawan, lalu melakukan serangan balik cepat melalui tusukan di kedua sayap.
BACA JUGA:Ini Dia Wasit Untuk Laga Indonesia vs Arab Saudi! Ternyata Pernah...
BACA JUGA:Biar Ga Blunder? Menu Latihan Kiper Timnas Jelang Lawan Arab Saudi Dirombak!
Dengan mempertimbangkan peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara, seharusnya mengherankan kenapa Singapura bisa mencapai babak kedua di semifinal.
Sumber: Kompasiana