Dukungan penuh semangat ini menjadi bukti kuatnya loyalitas suporter terhadap Garuda. Meski laga berakhir dengan kekalahan telak 0-4 dari Samurai Biru, sorotan dunia justru tertuju pada kreativitas luar biasa para suporter Indonesia.
Kreativitas koreografi ini tidak hanya menjadi simbol dukungan terhadap tim nasional, tetapi juga mencerminkan kebanggaan terhadap budaya dan identitas Indonesia.
Gundala, sebagai tokoh komik lokal yang menghadapi Godzilla dari Jepang, menjadi lambang perlawanan yang sarat makna.
Dengan tambahan pesan optimisme melalui kutipan lirik lagu Bernadya, koreografi ini memberikan pesan bahwa meski mengalami kekalahan, hidup dan perjuangan harus terus berjalan.
Apresiasi dari FIFA terhadap atmosfer di SUGBK semakin mengukuhkan reputasi suporter Indonesia sebagai salah satu yang paling kreatif dan bersemangat di dunia.
Dengan sorotan dunia yang tertuju pada mereka, suporter Indonesia kembali menunjukkan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan Timnas Indonesia.