RADARINDRAMAYU.ID – Gebrakan PSSI yang tiba-tiba naturalisasi Ole Romeny tanpa ancang-ancang mengundang sorotan dari negara tetangga. Media Vietnam soroti naturalisasi Ole Romeny.
Ole Romeny, menjadi cikal bakal striker Timnas Indonesia yang berusia 24 tahun tersebut.
Pemain FC Utrecht tersebut tiba di Jakarta bahkan menonton laga antara Indonesia dan Jepang yang berakhir kekalahan Indonesia dengan Skor 4-0.
Erick Thohir, ketua PSSI, juga mengunggah foto bersama Ole Romeny. Menteri BUMN itu mengisyaratkan dengan pose menunjuk bahwa pemain tersebut sedang menjalani perpindahan kewarganegaraan untuk membela Tim Garuda.
BACA JUGA:Dua Kali Tak Masuk DSP, Sumardji Sebut Eliano Reijnders Sosok yang Legowo dan Tak Patah Semangat
“Sekali-ai beda gaya. Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama,” pungkas Erick Thohir dalam akun Sosial Media pribadinya.
Meskipun telah kalah melawan Jepang, tapi dirinya masih berharap Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026, serta mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Ole Romeny yang juga masih percaya akan hal tersebut.
“Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih kepada Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia,” tuturnya.
BACA JUGA:Waduh! Sumardji Ungkap Kondisi Cedera Kevin Diks 'Masih Upaya Pemulihan', Absen Lawan Arab Saudi?
Media Vietnam Soroti Naturalisasi Ole Romeny
Media lokal Vietnam, Soha, sangat memperhatikan proses naturalisasi Ole Romeny untuk menjadi WNI. Setelah kekalahan melawan Jepang, Indonesia kembali menaturalisasi pemain asal Belanda. Media membuat judul artikel seperti itu.
“Federasi Sepak Bola Indonesia akan berhasil melakukan naturalisasi Ole Romeny. Striker berusia 24 tahun asal klub Belanda Utrecht itu bisa menjadi solusi serangan Garuda,” tulis soha dalam beritanya.
Meskipun telah tiba di Jakarta, namun sulit baginya untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi nanti karena naturalisasinya belum disetujui oleh FIFA.