RADARINDRAMAYU.ID - Laga antara Timnas Indonesia dan Jepang pada babak kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia berakhir dengan kekalahan bagi skuad Garuda.
Pertandingan tersebut meninggalkan catatan penting bagi Shin Tae-yong, pelatih kepala Indonesia, terutama terkait momen krusial di babak pertama yang dapat mengubah hasil akhir laga.
Indonesia sempat memiliki peluang emas yang datang pada menit ke 8 babak pertama melalui Ragnar Oratmangoen yang berhasil melewati pertahanan lini belakang Jepang.
Mendapatkan kesempatan di dalam kotak penalti, Ragnar gagal memanfaatkan momen tersebut untuk dikonversikan menjadi gol.
BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Polisi Razia Kampung Rawan Narkoba di Indramayu
Shin Tae-yong mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kegagalan ini, mengingat betapa pentingnya peluang tersebut untuk membangun momentum bagi tim.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Shin tae-yong menyampaikan bahwa peluang tersebut sangat menentukan dan krusial untuk jalannya pertandingan.
“Kami memiliki peluang sempurna pada babak pertama, tetapi sayangnya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Shin Tae-yong percaya bahwa jika gol berhasil tercipta di momen itu, jalannya pertandingan bisa berubah secara signifikan.
Namun, pelatih asal Korea Selatan ini juga mengakui bahwa kekalahan Indonesia bukan hanya karena kegagalan memanfaatkan peluang, melainkan karena dominasi Jepang di hampir semua aspek permainan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Jepang dan pelatihnya atas kemenangan mereka. Kami kalah di semua lini, dan ini menjadi pelajaran besar bagi kami,” tambahnya.
Shin menjelaskan bahwa timnya telah bekerja keras mempersiapkan pertandingan melawan Jepang. Meskipun demikian, ia merasa hasil akhir tidak mencerminkan apa yang diharapkan.
Kekalahan ini menjadi sinyal bagi Timnas Indonesia untuk segera melakukan evaluasi demi tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
BACA JUGA:Kampanye Lucky Hakim Semakin Gencar Menjelang Hari Pencoblosan