RADARINDRAMAYU.ID - Keputusan Shin Tae-yong dalam memilih pemain untuk skuad Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah absennya nama Eliano Reijnders, gelandang berbakat asal Belanda yang bermain di Eredivisie.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, terutama dari Justinus Lhaksana, atau yang lebih dikenal sebagai Coach Justin.
Pemain Eredivisie Ditinggalkan
Coach Justin merasa aneh dengan keputusan ini. Ia mempertanyakan bagaimana seorang pemain sekelas Eliano Reijnders, yang berkompetisi di liga top Eropa, tidak mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.
"Kalau seandainya Eliano di bench aja enggak ada dan Yakob bermain, ya emang dicoret. Ia datang jauh-jauh dari Belanda untuk dicoret. Sorry to say, enggak make sense buat gue. Tapi, mau gimana lagi," ungkapnya.
Menurut Justin, Reijnders memiliki pengalaman bermain di level yang lebih tinggi dibandingkan para pemain Liga 1.
Oleh karena itu, sulit baginya memahami keputusan Shin Tae-yong yang lebih memilih pemain domestik.
Pilihan Pemain Liga 1 yang Dipertanyakan
Tidak hanya itu, masuknya nama-nama seperti Hokky Caraka dan beberapa pemain Liga 1 lain semakin membuat keputusan ini terasa kontroversial.
"Jadi Hokky Caraka dan lainnya (masuk skuad). Masa iya Eliano sejelek itu sih? Gue enggak ngerti. Masa Eliano kalah sama pemain-pemain Liga 1. Namun, itu pilihan Shin Tae-yong dan kita harus respek," tambah Justin.
Keputusan ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada pertimbangan lain di balik pemilihan pemain, seperti kecocokan strategi atau kebutuhan spesifik tim.
Namun, banyak yang merasa pemain seperti Reijnders seharusnya diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.