Meskipun ia menyadari bahwa kesempatan itu mungkin tidak datang dalam waktu dekat. Semangatnya untuk tampil di depan para suporter Indonesia sangatlah besar.
Hilgers menyadari bahwa media sosial memungkinkan orang untuk mengungkapkan pendapat mereka, baik yang positif maupun negatif. Ia menganggap komentar bernada kebencian sebagai bagian dari risiko yang harus dihadapi pemain profesional.
"Saya tidak paham dengan komentar netizen itu. Tapi saya tetap cinta Indonesia, karena itulah saya pilih bermain untuk Indonesia," kata Hilgers.
"Komentar bernada kebencian itu adalah hal yang wajar karena semua orang suka menontonnya dan semua orang memiliki pendapat pribadi yang beda-beda. Sangat mudah mengatakan apa yang mereka inginkan karena itulah dunia media sosial dan itu harus dihadapi oleh pemain. Risiko tersebut merupakan bagian dari pekerjaan sebagai pemain sepak bola profesional," lanjutnya.
BACA JUGA:Baru Sembuh dari Cedera 2 Bulan, Elkan Baggott Kembali Menepi karena Cedera Paha Selama Sebulan
Dengan responsnya yang bijaksana dan tegas, Mees Hilgers menunjukkan kedewasaan dan profesionalisme yang patut dihargai.
Meskipun menghadapi tekanan dari berbagai pihak, ia tetap fokus pada tujuannya dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. (*)