RADARINDRAMAYU.ID - Herve Renard, pelatih Timnas Arab Saudi, memasukkan Timnas Indonesia dalam daftar tim yang berpotensi finis sebagai runner-up Grup C pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pandangan Herve Renard, kekuatan dan kualitas permainan Timnas Indonesia tidak kalah dengan tim-tim kuat lainnya seperti Australia, Bahrain, maupun Arab Saudi sendiri.
Grup C saat ini masih didominasi oleh Jepang, yang menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Skuad asuhan Hajime Moriyasu itu hampir dipastikan memuncaki klasemen grup dan mengamankan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan posisi Jepang yang sulit terkalahkan, persaingan untuk tempat runner-up pun menjadi fokus utama bagi tim-tim lain di grup ini.
BACA JUGA:Mees Hilgers Buka Tanya Jawab di Instagram Eklusifnya, Netizen Pertanyakan Jiwa Nasionalisme
Menurut Herve Renard, persaingan memperebutkan posisi kedua akan menjadi sangat ketat, dengan empat tim bersaing ketat, yakni Australia, Bahrain, Arab Saudi, dan Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Arab Saudi tidak boleh meremehkan kekuatan tim-tim lain, termasuk Indonesia yang dianggap memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan.
"Saya tidak ingin meremehkan semua tim pesaing, termasuk Indonesia dan Bahrain," ujar Herve Renard.
Arab Saudi sendiri masih memiliki peluang besar untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, namun Renard mengakui bahwa peluang Indonesia dan Bahrain juga sama besarnya.
BACA JUGA:Baru Sembuh dari Cedera 2 Bulan, Elkan Baggott Kembali Menepi karena Cedera Paha Selama Sebulan
Ia menambahkan bahwa pertandingan melawan Australia pada Kamis (14/11) sore WIB akan menjadi laga penting dalam perjalanan mereka di babak kualifikasi ini.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting, tetapi kami tidak ingin meremehkan Indonesia dan Bahrain, terutama Bahrain yang mampu menang di sini (Australia). Kami masih di tengah perjalanan," ungkap Herve Renard.
Lebih lanjut, Herve Renard memprediksi bahwa persaingan memperebutkan posisi runner-up akan menjadi pertarungan sengit antara tiga hingga empat tim.
"Kita selalu berbicara tentang (peluang) Australia dan Arab Saudi, tetapi saya pikir ini akan menjadi pertarungan besar antara tiga atau empat tim untuk posisi kedua. Saya berharap keberuntungan berpihak kepada Arab Saudi," ujarnya.