“Bicara Pratama Arhan, Saya enggak setujua kalau Pratama Arhan main di Indonesia. Dia masih punya masa depan cukup jauh untuk menimba ilmu di luar negeri,” tutur Yoyok Sukawi.
Yoyok merasa sayang jika Arhan pulang ke Indonesia dan kehilangan kesempatan belajar yang lebih baik di luar negeri karena dia percaya bahwa Arhan memiliki talenta yang lebih unggul daripada pemain lain dalam generasinya.
Yoyok menambahkan, "Kalau dia mau kembali, sudah pasti dia kembali ke PSIS, itu tergantung hatinya," jika Arhan ingin kembali.
Pernyataan Yoyok ini jelas menunjukkan bahwa PSIS siap mendapatkan tanda tangan Arhan jika pemain memilih kembali ke tanah air, yang menarik bagi para pendukung PSIS yang sangat merindukan kehadiran Arhan di klub kebanggaan mereka.
Selain itu, meskipun ada rumor bahwa Persebaya Surabaya, Dewa United, dan Semen Padang juga tertarik pada Arhan, garansi Yoyok menunjukkan bahwa PSIS masih memimpin persaingan.
Garansi ini mungkin sangat penting untuk keputusan Arhan untuk kembali bermain di Indonesia.
Penggemar Liga 1 menanggapi spekulasi kepulangan Arhan dengan berbagai cara.
Mereka menganggap Arhan memiliki kualitas yang layak untuk tetap berkarier di luar negeri dan mendapatkan pengalaman.
BACA JUGA:Ini Alasan FC Twente Tak Melepas Mees Hilgers ke Indonesia, Buat Netizen Protes!
Di sisi lain, kembalinya Arhan ke Liga 1 akan menjadi keuntungan besar bagi kompetisi domestik karena pengalamannya di luar negeri akan memberi warna baru di lini belakang PSIS dan tim Liga 1 lainnya.