RADARINDRAMAYU.ID - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan setelah dianggap membuat Timnas Indonesia rugi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontroversi ini mencuat pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024 lalu.
Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2 setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit 90+9, di luar tambahan waktu enam menit yang telah ditetapkan sebelumnya.
Laga ini semula berjalan positif bagi Timnas Indonesia yang unggul 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74').
Namun, keputusan wasit Ahmed Al Kaf menambah waktu hingga 90+9 menuai kritik keras karena memungkinkan Mohamed Marhoon dari Bahrain mencetak gol penyeimbang. Keputusan kontroversial ini dinilai menghilangkan peluang kemenangan Indonesia dan memicu protes keras dari pihak Garuda.
Akibat protes keras yang dilayangkan manajer Timnas Indonesia, Sumardji, FIFA menjatuhkan sanksi berupa kartu merah padanya.
Sumardji dinilai melanggar FIFA Disciplinary Code pasal 14 ayat 1, sehingga dihukum larangan mendampingi Timnas Indonesia selama satu pertandingan serta denda sebesar 5.000 Franc Swiss atau sekitar Rp89,5 juta.
Tidak hanya Sumardji, asisten pelatih Kim Jong-jin juga terkena sanksi FIFA karena dianggap melanggar pasal yang sama. Kim Jong-jin dijatuhi larangan mendampingi tim selama empat laga dan denda serupa, yaitu 5.000 Franc Swiss.
Dengan sanksi yang diberikan pada kedua personel Timnas ini, total denda yang diterima Indonesia dalam laga melawan Bahrain mencapai sekitar Rp179 juta.
Insiden ini tentunya menambah tekanan bagi Timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tidak berhenti di situ, Timnas Indonesia juga mendapat dua sanksi tambahan dari FIFA atas pelanggaran yang terjadi pada pertandingan lainnya di fase kualifikasi.
Pada pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024, Indonesia terkena teguran dari FIFA akibat keterlambatan kick-off. Untungnya, pelanggaran ini hanya dikenakan sanksi peringatan.
Namun, dalam laga melawan China pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia kembali melanggar FIFA Disciplinary Code pasal 14.