RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia semakin menjadi perbincangan hangat di kancah sepak bola internasional setelah meraih performa gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dan berkat dukungan program naturalisasi yang digagas oleh PSSI, tim nasional Indonesia kini disebut-sebut sebagai salah satu tim paling bersinar dalam kompetisi kali ini.
Media Eropa, termasuk situs berita berbasis di Lyon, Euronews.com, mengakui bahwa tim “Garuda” memberikan kejutan positif di putaran ketiga kualifikasi.
Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal Januari 2020, dengan kontrak yang kini diperpanjang hingga 2027.
Pelatih yang dikenal dengan gaya kepemimpinan dan strateginya yang tangguh ini membuat gebrakan besar melalui program naturalisasi pemain keturunan.
Dengan melibatkan pemain berdarah Indonesia yang berkarir di Eropa, Shin dan PSSI bertujuan meningkatkan kualitas permainan serta peringkat FIFA tim nasional.
Sejak Shin memulai kepelatihannya, setidaknya 17 pemain keturunan berhasil dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Beberapa nama di antaranya adalah Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers, hingga yang terbaru, Kevin Diks.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini berhasil mendongkrak kualitas tim, yang selama ini selalu menghadapi kesulitan melawan tim-tim Asia dan dunia yang lebih kuat.
Para pemain keturunan Indonesia-Belanda ini memiliki silsilah keluarga Indonesia, baik dari ayah, ibu, kakek, maupun nenek.
Mereka tidak hanya menambah kualitas teknis dan taktis, tetapi juga memberikan energi baru bagi Timnas Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Dampaknya mulai terlihat, dengan Timnas Indonesia yang mampu mencapai prestasi yang sebelumnya hanya menjadi mimpi: lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Tegaskan Pentingnya Teknik Dasar dan Attitude Bagi Pemain Timnas Indonesia