RADARINDRAMAYU.ID- Jelang laga penting Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi sorotan utama, terutama terkait kondisi rumput yang sempat menjadi permasalahan pada pertandingan sebelumnya.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, memberikan jaminan bahwa kondisi rumput SUGBK sudah cukup kuat dan siap mendukung pemain melakukan selebrasi, termasuk knee slide, tanpa khawatir cedera.
Masalah rumput stadion ini sempat menjadi sorotan dan banyak kritikan setelah kejadian pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Timnas Indonesia bertanding melawan Filipina pada bulan Juni 2024.
Dalam pertandingan tersebut, pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, gagal melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Ketika mencoba melakukan knee slide, Haye terjatuh dan lututnya terluka.
Kejadian tersebut cukup menjadi perhatian banyak pihak, termasuk para penggemar sepak bola Indonesia. Namun, Rakhmadi memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
Pada Jumat (8/11/2024), Rakhmadi Afif Kusumo mendampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam melakukan inspeksi langsung terhadap kondisi rumput stadion. Dalam kesempatan tersebut, Rakhmadi memberikan penjelasan bahwa perawatan terhadap rumput SUGBK telah dilakukan dengan maksimal.
Ia optimistis rumput stadion sudah cukup kuat untuk mendukung berbagai aktivitas pemain, termasuk selebrasi knee slide.
"Rumputnya sudah lebih kuat sekarang. Kami sudah merawatnya dengan baik. Bisa dicoba, pegang saja dulu, tapi jangan sampai knee slide di sini," ujar Rakhmadi dengan nada bercanda kepada wartawan yang hadir.
BACA JUGA: Perbandingan Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia dan Jepang, Tim Samurai Biru Bertabur Bintang
Ia juga menyatakan bahwa kondisi rumput semakin baik seiring dengan terus dilakukannya perawatan intensif. Rakhmadi menjelaskan bahwa meskipun kondisi rumput belum 100% sempurna, ia terus berupaya agar SUGBK siap digunakan dengan kondisi terbaik menjelang pertandingan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November.
Meskipun ada bagian-bagian rumput yang masih menunjukkan tanda-tanda kebakaran, ia menekankan bahwa hal itu bukanlah masalah besar dan akan terus diperbaiki.
Pada saat inspeksi, Erick Thohir juga memantau langsung kondisi rumput stadion, dan menyatakan bahwa perhatian terhadap detail seperti ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemain.
Dirinya juga berharap, dengan kondisi rumput yang semakin membaik, Timnas Indonesia bisa tampil maksimal dalam laga-laga penting mendatang.