RADARINDRAMAYU.ID - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Kusumo, mengungkapkan bahwa rumput stadion kini telah mencapai kondisi yang jauh lebih baik.
Kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah mendapat peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, setelah menjadi sorotan akibat insiden yang dialami gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Pada pertandingan melawan Filipina pada Juni lalu, Thom Haye mengalami luka pada lututnya ketika melakukan selebrasi knee slide. Insiden tersebut menimbulkan perhatian besar terhadap kualitas lapangan SUGBK, khususnya dari segi keamanan pemain.
Bahkan mengklaim bahwa permukaan rumput telah cukup kuat untuk mendukung selebrasi knee slide yang sering dilakukan pemain setelah mencetak gol.
"Bisa, sudah lebih kuat sekarang," ujar Rakhmadi saat ditemui di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (8/11/2024).
Klaim ini menjadi kabar baik bagi Skuad Garuda yang akan berlaga di SUGBK dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Kondisi lapangan yang prima tentunya akan memberikan kenyamanan lebih bagi para pemain dan meminimalkan risiko cedera selama pertandingan.
Rakhmadi Kusumo menyatakan bahwa meski belum mencapai 100 persen, kondisi lapangan sudah cukup baik. Bahkan, ia memberikan kesempatan kepada awak media untuk memeriksa sendiri kualitas rumput.
"Mau dicoba sama Mas boleh lho, pegang rumputnya boleh, tapi jangan knee slide," katanya dengan nada bercanda, merujuk pada kepercayaan diri pengelola terhadap kualitas lapangan.
Ketua Umum (PSSI), Erick Thohir, turut memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas lapangan ini. Ia meninjau langsung kondisi rumput SUGBK didampingi oleh Rakhmadi dan menyatakan bahwa rumput saat ini sudah berada dalam tahap prima dan siap digunakan untuk laga internasional Timnas Indonesia.
"Hari ini (kondisi rumput SUGBK) sudah tahap prima dan siap dipakai untuk match timnas kita," ucap Rakhmadi kepada awak media usai mendampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau rumput lapangan SUGBK di Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut, Rakhmadi menjelaskan bahwa peningkatan kualitas rumput ini dicapai melalui teknologi "lay and play" yang mulai dipelajari dan diterapkan oleh PPKGBK.