RADARINDRAMAYU.ID - Pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, tengah menarik perhatian khususnya dari para penggemar klub Oxford United, setelah kabar beredar bahwa ia menolak tawaran besar senilai hampir Rp7 miliar.
Keputusan ini menuai pujian dari para fans oxford, yang melihatnya sebagai bentuk komitmen Marselino untuk terus mengembangkan kemampuannya di Eropa.
Gelandang serang berusia 20 tahun tersebut berhasil menorehkan pencapaian pribadi penting ketika masuk dalam daftar pemain Oxford United pada pertandingan hari Rabu (6/11/2024) dini hari WIB, sebuah kesempatan pertamanya sejak bergabung dengan klub pada bursa transfer musim panas lalu.
Marselino sebelumnya hanya berkesempatan bermain untuk tim U-21 Oxford United, di mana penampilannya cukup impresif.
Dalam pertandingan melawan Notts County pekan lalu, ia berhasil mencetak assist yang berperan besar dalam laga tersebut.
Performanya tersebut tampaknya berhasil menarik perhatian pelatih utama Oxford United, Des Buckingham, yang memutuskan untuk memberinya kesempatan debut bersama tim senior.
Langkah ini menjadi tanda bahwa bakat Marselino mulai diakui, dan ia dianggap layak naik kelas ke level yang lebih tinggi.
Penampilan perdana Marselino bersama tim utama Oxford United pun disambut antusias oleh para penggemar.
BACA JUGA:Rumbah Darinih, Kuliner Khas Indramayu dengan Sambalnya yang Memikat Pembeli dari Pelbagai Daerah
Banyak dari mereka yang menilai keputusannya untuk bertahan di Oxford United daripada menerima tawaran besar sebagai keputusan yang bijak.
Salah satu penggemar dengan akun Yellowsforum.co.uk memberikan apresiasi tinggi terhadap pilihan Marselino.
"Jika dia tidak ingin belajar dan berkembang dari kompetisi yang lebih baik, dia bisa dengan mudah menerima tawaran serius dari tim besar di Liga Indonesia, tempatnya bisa menerima 400 ribu euro per musim," kata Yellowsforum.co.uk.
Penggemar lainnya, dengan akun vcool, menyatakan bahwa langkah Marselino untuk bergabung dengan Oxford United adalah keputusan yang tepat, karena ia masih memiliki keinginan kuat untuk belajar dan berkembang di bawah lingkungan kompetitif Eropa.
BACA JUGA:Tinggalkan ADO Den Haag, Ternyata Rafael Struick Sudah Jalin Kontrak dengan Brisbane Roar Sejak Lama