RADARINDRAMAYU.ID - Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Kusumo, mengungkapkan bahwa kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kini sudah jauh lebih baik dan memenuhi standar yang diharapkan.
Menurutnya, rumput di SUGBK sudah cukup kuat dan nyaman bagi pemain untuk melakukan berbagai gerakan, termasuk knee slide, yang sebelumnya menjadi perhatian setelah ada insiden cedera.
Dalam keterangan yang disampaikan pada Jumat (8/11/2024) di SUGBK, Rakhmadi memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan pada rumput stadion ini telah memberikan hasil yang signifikan.
“Bisa, sudah lebih nyaman sekarang,” ujarnya dengan percaya diri, memberikan penjelasan bahwa rumput SUGBK saat ini sudah lebih stabil dan aman digunakan oleh para pemain.
Namun, ia juga bercanda kepada awak media, “Mau dicoba sama Mas boleh lho, kalau pegang rumputnya boleh, tapi jangan dulu dipake knee slide.”
Pernyataan ini diutarakan setelah Rakhmadi menjelaskan bagaimana SUGBK kini telah disiapkan dengan kondisi rumput yang lebih baik untuk kenyamanan pemain, terutama pada laga-laga besar.
Perbaikan rumput di SUGBK sendiri dilakukan sebagai respons atas keluhan dari para pemain, terutama dari pemain timnas Indonesia yang biasa bermain di eropa.
Sebelumnya, beberapa pemain timnas mengeluhkan kualitas rumput di stadion ini yang dianggap kurang mendukung kenyamanan saat bertanding, terutama setelah mereka terbiasa bermain di lapangan dengan standar rumput yang lebih baik.
Salah satu pemain timnas Indonesia yang sempat merasakan dampak buruk dari kualitas rumput di SUGBK adalah Thom Haye.
Haye, yang beberapa waktu lalu melakukan selebrasi knee slide setelah mencetak gol, yang malah mengalami cedera pada kakinya.
Insiden tersebut menjadi perhatian publik dan pihak pengelola stadion, yang akhirnya memutuskan untuk memperbaiki kualitas rumput agar kejadian serupa tidak terulang.
Rakhmadi Kusumo menjelaskan bahwa perbaikan rumput ini sangat penting, mengingat SUGBK merupakan salah satu stadion kebanggaan Indonesia yang sering digunakan untuk pertandingan internasional, termasuk laga kualifikasi Piala Dunia dan turnamen besar lainnya.