RADARINDRAMAYU.ID - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, membeberkan informasi terbaru perihal naturalisasi pemain striker untuk Timnas Indonesia.
Usai naturalisasi Kevin Diks, tangan kanan Erick Thohir tersebut mengungkapkan bahwa, akan ada calon pemain keturunan anyar yang nanti tiba dengan posisi penyerang.
Karena informasi itu, akhirnya nama pemain striker FC Utrecht yang sedari dulu dikaitkan dengan naturalisasi kembali muncul ke permukaan, yaitu Ole Romeny.
Saking lamanya rumor penyerang 24 tahun ini untuk alih kewarganegaraan, netizen serta fans Garuda juga sempat lupa dan mengira rumor itu tidak jadi. Dan, apa benar Ole akan dinaturalisasi?
"Ya kami tetap dalam proses, striker masih dalam proses," ujar Yunus Nusi saat diwawancarai mengenai siapa calon striker baru yang akan dinaturalisasi.
Walau begitu, nama Ole Romeny sejatinya tidak disebut oleh pernyataan Yunus, karena PSSI sudah terbiasa memberikan statement naturalisasi, dengan merahasiakan terlebih dahulu nama pemainnya.
"Kami mungkin belum bisa mengumumkan namanya karena ya kami memang memiliki beberapa hambatan untuk mencari striker," ujar Yunus Nusi.
Namun, karena rumor naturalisasi Ole sudah ada sejak lama, bahkan satu angkatan dengan rumor naturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers, sejatinya Ole juga bisa menyusul kedua rekannya hingga jadi WNI.
BACA JUGA:Pantai Karangsong, Destinasi Spesial dengan Pemandangan Kapal dan Wisata Terjangkau
Bak tiga serangkai, rumor naturalisasi Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Ole Romeny, sudah ada sejak Indonesia melakoni putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pun, semakin santer rumor ketiga pemain diaspora ini, pada saat skuad Garuda memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September lalu.
Diiringi anak asuh Shin Tae-yong yang mentas di round 3, nama Mees Hilgers ramai dibicarakan usai dirinya sudah bersalaman dengan Erick Thohir.
Resmi, pada akhir September Hilgers sudah menjadi WNI dengan melakukan proses naturalisasi dan Pengambilan Sumpah. Hingga debut pertamanya saat lawan Bahrain dan selanjutnya China.
BACA JUGA:Awal Mula Pengelolaan dan Pengembangan Pantai Karangsong sebagai Obyek Wisata