RADARINDRAMAYU.ID - Gelandang legendaris Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, mengungkapkan pandangan tegasnya mengenai status pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
Bustomi, yang pernah aktif membela Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional, tidak sepakat dengan penggunaan istilah "pemain naturalisasi" karena, menurutnya, semua pemain yang saat ini membela Indonesia adalah pemain timnas.
Pada skuad terbaru Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia mendominasi.
Dengan total 27 pemain dipanggil untuk berlaga di Grup C, para pemain ini akan menghadapi tantangan besar melawan Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno.
Meskipun beberapa di antaranya lahir atau berkarier di luar negeri, bagi Bustomi, mereka tetaplah pemain Indonesia yang layak membela tim nasional.
"Saya tidak menyebut pemain naturalisasi. Mereka pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri. Kalau ilegal, pasti tidak boleh membela Indonesia," tegas Bustomi.
Dalam pandangannya, setiap pemain yang berseragam merah-putih memiliki status yang sama, tanpa ada pembedaan antara pemain lokal dan pemain keturunan.
Pandangan Bustomi juga diiringi dengan apresiasi atas kontribusi signifikan dari para pemain keturunan ini, terutama dalam hal mental dan gaya permainan.
BACA JUGA:Tulus Bela Tanah Air! PSSI Tegaskan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tidak Dibayar Sedikitpun
Kehadiran mereka di tim nasional, menurutnya, telah memberi dampak positif yang besar, baik bagi internal tim maupun pandangan negara lain terhadap sepak bola Indonesia.
"Baik secara permainan, mental, dan semuanya sudah memberi efek yang berbeda. Sekarang, negara lain tidak memandang Indonesia dengan sebelah mata. Mereka memperhitungkan apa yang sudah dicapai Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia ini," ungkapnya.
Bustomi juga menyoroti pertandingan-pertandingan kualifikasi di mana tim nasional berhasil tampil impresif melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Australia.
Baginya, keberhasilan Timnas Indonesia di panggung internasional tidak lepas dari kontribusi para pemain keturunan yang menambah daya saing skuad timnas Indonesia.