RADARINDRAMAYU.ID - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dengan tegas membantah adanya rumor yang menyebutkan bahwa PSSI mengeluarkan biaya besar untuk proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut tidak benar sama sekali dan tidak ada biaya transfer yang dikeluarkan dalam proses naturalisasi para pemain tersebut.
Yunus Nusi menjelaskan dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Senin (4/11/2024), bahwa PSSI tidak pernah melakukan pembayaran terkait dengan naturalisasi pemain keturunan.
Ia menegaskan bahwa semua pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia tidak melibatkan transaksi keuangan seperti yang sering dispekulasikan oleh publik.
BACA JUGA:Gercep! Maarten Paes Tiba Lebih Awal di Jakarta, Timnas Indonesia Baru Kumpul 10 November
Bahkan, ada beberapa pemain yang menurutnya memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan Indonesia, seperti yang terjadi dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, dan keluarga Pattynama.
"Konsep seperti itu tidak ada. Kami tidak pernah mengeluarkan uang untuk mereka. Bahkan, ada beberapa pemain, seperti Pattynama, yang orang tua dan kakeknya justru berharap pemain ini bisa memperkuat tanah leluhurnya," jelas Yunus Nusi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi juga mengimbau publik untuk tidak meragukan komitmen dan rasa cinta para pemain keturunan terhadap Indonesia.
Ia mengatakan bahwa para pemain yang telah dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia bukan hanya datang karena iming-iming materi, melainkan karena rasa cinta yang tulus terhadap tanah air.
BACA JUGA:Kevin Diks Resmi Ambil Sumpah Tanggal 7 November di Denmark! PSSI Ungkap Kapan Bisa Main
"Mereka rela berjuang, bahkan hingga cedera, demi Timnas Indonesia. Mereka siap berdarah-darah untuk negara ini," ungkap Yunus Nusi, menegaskan komitmen besar para pemain keturunan terhadap Indonesia.
Pernyataan ini menjadi klarifikasi penting, mengingat selama ini sempat muncul beberapa rumor terkait biaya yang dikeluarkan untuk memfasilitasi proses naturalisasi pemain-pemain keturunan.
Yunus Nusi pun menekankan bahwa keputusan untuk memanggil pemain keturunan ke Timnas Indonesia didasarkan pada kualitas dan potensi mereka dalam membantu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia, bukan karena faktor uang.
Melalui pernyataan ini, PSSI ingin memberikan penjelasan yang jelas agar publik tidak salah paham mengenai proses naturalisasi yang tengah berjalan.
BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Asnawi Mangkualam Siap Dipanggil Shin Tae-yong Jika Dibutuhkan Timnas Indonesia