Tidak disangka-sangka, pemain berusia 17 tahun itu menyatakan bahwa dia sudah siap untuk bergabung dengan skuad asuahan STY di masa depan.
Meskipun dia sudah berniat, Kenzo Riedewald menyatakan bahwa PSSI belum menghubunginya secara langsung.
“Aku juga kerap berpikir untuk melakukannya. Namun, sejauh ini belum ada perwakilan PSSI yang datang kepadaku secara konkret,” tutur Kenzo Riedewald dalam kanal YouTube Yussa Nugraha.
Namun, Kenzo Riedewald menyatakan bahwa dia akan tetap setuju jika Timnas Indonesia menghubunginya di masa depan.
“Aku mungkin bakal ambil penawaran tersebut. Namun, ini juga melihat situasi yang ada di klub. Apakah aku ada kompetisi atau tidak. Biasanya, saat tim nasional bermain, kita juga ada pertandingan. Jika tidak ada pertandingan, kemungkinan besa raku akan menyetujuinya,” terangnya.
Dirinya sudah tidak asing dengan Indonesia sebab Kenzo Riedewald sering menikmati masakan khas Ibundanya yang berasal dari Indonesia.
Kemudian Kenzo menyinggung tentang banyaknya pemain keturunan yang bermain di tim Garuda. Sebagai informasi, Kenzo Riedewald sendiri berasal dari Banda Neira, Jawa, dan Suriname.
Jika Kenzo Riedewald benar-benar dapat dinaturalisasi, itu pasti akan menguntungkan Timnas Indonesia.
Pemain muda yang bermain untuk klub besar AZ Alkmaar itu dikenal karena dia serba bisa.
Dia dapat bermain di sayap kanan atau kiri. Kenzo Riedewald memiliki kekuatan yang sama di kedua kakinya, yang membuatnya lebih fleksibel saat bermain.
Bahkan striker agresif ini bermain untuk AZ Alkmaar U-17 musim lalu. Pada saat itu, Kenzo Riedewald bermain 17 kali.