RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu perbedaan signifikan dari Timnas Indonesia era Shin Tae-Yong, adalah bersinarnya para pemain keturunan.
Timnas Indonesia, saat ini hampir 50 persen diisi oleh para pemain keturunan berdarah Indonesia, atau yang biasa disebut pemain diaspora.
Pemain diaspora sendiri merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia dari keluarganya.
Kualitas tidak pernah berbohong, para pemain diaspora sukses memberikan kontribusi besar untuk negara asalnya, Indonesia.
Terbukti, berkat para pemain keturunan, Timnas Indonesia sukses lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Meski sudah 50 persen lini ditempati, Shin Tae-Yong bersama PSSI belum puas dan menginginkan yang terbaik untuk Indonesia.
Salah satu lini yang tengah krisis dan dicari-cari adalah lini serang, atau yang orang kerap sebut sebagai striker.
Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen memang sudah mengisi lini depan dengan sangat baik.
Namun, tentunya Shin Tae-Yong dan PSSI masih menginginkan yang terbaik untuk kemajuan Indonesia di kancah internasional.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah menghadirkan pemain keturunan yang berposisi penyerang.
Ole Romeny, menjadi salah satu nama yang sempat muncul, dan menghebohkan jagat sepak bola Indonesia.
Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu, Ole Romeny berkesempatan untuk membela Timnas Indonesia.