RADARINDRAMAYU.ID - Penyerang atau striker utama Timnas Jepang, Ayase Ueda, diragukan bisa memperkuat negaranya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.
Laga ini dijadwalkan berlangsung pada 15 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan absennya Ueda akan menjadi kerugian besar bagi Jepang.
Cedera yang dialami Ueda saat membela Feyenoord ini menimbulkan pertanyaan tentang strategi yang akan diterapkan oleh pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menghadapi Indonesia tanpa kehadiran sang penyerang andalan.
Cedera Ayase Ueda
Ayase Ueda, yang menjadi andalan di lini serang Feyenoord dan Timnas Jepang, mengalami cedera hamstring yang cukup serius.
Cedera ini terjadi saat Ueda tampil melawan Ajax. Menurut pelatih Hajime Moriyasu, kondisi Ueda saat ini masih dalam pemantauan, dan belum dapat dipastikan kapan ia akan kembali pulih.
Cedera hamstring memang sering memerlukan waktu pemulihan yang tidak singkat.
Biasanya, cedera ini membutuhkan waktu istirahat dan terapi khusus agar pemain dapat pulih sepenuhnya.
Hal ini membuat Moriyasu mempertimbangkan opsi lain untuk memperkuat lini serang Jepang apabila Ueda tidak dapat tampil di SUGBK.
Strategi Jepang Tanpa Ayase Ueda
Ketidakpastian mengenai kondisi Ueda memaksa Moriyasu untuk menyiapkan rencana alternatif.
Pelatih Jepang ini menyatakan bahwa ia tengah mencari pengganti yang cocok jika Ueda tak bisa bergabung dalam laga melawan Indonesia.
“Kami masih harus mempertimbangkan beberapa kemungkinan jika Ueda tidak bisa ikut serta dalam rombongan pemain,” ungkap Moriyasu.