Menurutnya, Vietnam masih bergantung pada generasi pemain era Park Hang-seo yang mulai kehilangan motivasi dan dibarengi dengan pemain-pemain muda era Troussier yang minim pengalaman.
Dung juga menyoroti kemajuan yang dibuat oleh rival utama Vietnam di ASEAN Cup, yaitu Indonesia dan Thailand.
Timnas Indonesia, yang kini dikenal dengan strategi naturalisasi, dianggap mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dung menyebutkan bahwa kebijakan naturalisasi membawa dampak besar bagi perkembangan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Tutup Perlintasan Liar Km 184+1/2 Desa Sukalila Kecamatan Jatibarang
Pandangan tentang Thailand dan Indonesia sebagai Pesaing
Thailand, menurut Nguyen Manh Dung, memiliki kelebihan karena terus berkembang dengan mengganti generasi pemain.
Tim baru Thailand bahkan berhasil mengalahkan Vietnam dalam turnamen persahabatan, menandakan kemajuan yang konsisten.
Pada akhirnya, Dung menyimpulkan bahwa Timnas Vietnam harus segera merangkul pemain-pemain muda agar transisi generasi berjalan lancar dan Timnas bisa terus bersaing.
BACA JUGA:Peluang Tipis! Ryan Flamingo Dipastikan Tak Dapat Membela Timnas Indonesia Akibat Regulasi FIFA
Dengan perubahan pesat yang terjadi pada para pesaing, Vietnam perlu mengembangkan timnya untuk tidak hanya mempertahankan posisi, namun juga untuk mengimbangi laju perkembangan yang dicapai negara-negara lain.
ASEAN Cup 2024 akan dimulai pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan Vietnam tergabung di Grup B bersama Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Vietnam, yang saat ini berusaha bangkit dari stagnasi dan mengatasi tantangan dalam kompetisi regional.