Timnas Indonesia U17 dapat peluang di menit 12 saat Zahaby Gholy meluncurkan tendangan keras kaki kanan, akan tetapi berhasil diamankan oleh penjaga gawang The Socceroos muda.
Di menit 14, Mierza Firjatullah berhasil cetak umpan dan akhirnya disambar oleh Gholy dengan tembakan first time shot, namun bola gagal mengancam gawang Australia U17.
Menit 31, Australia hampir cetak gol saat pemain Anthony Didulica lepas dari penjagaan di kotak penalti, untungnya Dafa sebagai kiper bisa sigap menepis bola serangan.
Barulah di babak kedua, semua tim bermain dengan tempo yang sedang dan tidak melakukan pressing agresif maupun counter attack yang membahayakan.
Di menit ke 61, Timnas Indonesia U17 dapat peluang lewat skema counter attack, akan tetapi umpan crossing dari Mierza digagalkan oleh Daniel Alfredo, sehingga bola melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke 70, tempo permainan makin monoton, kedua tim hanya memainkan skema bertahan di wilayah masing-masing dan minim kontak fisik. Seperti Australia yang hanya mainkan bola di area pertahanan sendiri.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya permainan, skor imbang kacamata menghiasi papan skor 0-0. Baik Garuda Muda atau The Socceroos Muda, keduanya lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025 yang nanti digelar di Arab Saudi.