Ketika tim tuan rumah berusaha keras untuk menekan, mereka malah lengah di sektor pertahanan. Hal ini dimanfaatkan oleh Barcelona untuk kembali menambah keunggulan.
BACA JUGA:Ryan Flamingo Beri Kode, Apakah Akan Dinaturalisasi dan Bergabung dengan Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Liga 1 Tetap Bergulir Selama Piala AFF 2024, PT LIB Pastikan Kompetisi Tak Terganggu
Pada menit ke-77, Lamine Yamal memperbesar jarak melalui aksi impresif dari sudut sempit yang menembus gawang Madrid.
Gol ini semakin menyulitkan posisi Real Madrid yang tertinggal tiga gol di depan pendukung mereka sendiri.
Tensi pertandingan semakin meningkat, dan upaya Real Madrid untuk bangkit kembali digagalkan oleh kokohnya pertahanan Barcelona.
Hanya berselang tujuh menit dari gol Yamal, tepatnya pada menit ke-84, Raphinha mencatatkan gol penutup untuk Barcelona.
BACA JUGA:Maarten Paes, Kiper Timnas Indonesia Ternyata Berasal dari Keluarga Konglomerat Belanda
Dalam aksi satu lawan satu, Raphinha mampu mengelabui Lunin dan menyarangkan bola melalui cungkilan yang elegan, memastikan kemenangan telak untuk Barcelona.
Kemenangan 4-0 ini bukan hanya kemenangan biasa. Barcelona berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 42 pertandingan terakhir di liga.
Hasil ini juga membawa Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen La Liga dengan raihan 30 poin dari 11 pertandingan, unggul enam poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan 24 poin.
Di sisi lain, hasil ini menjadi pukulan bagi Real Madrid yang gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.