RADARINDRAMAYU.ID - Usai kalah dari China di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia benar-benar tidak mendapatkan hasil yang sesuai target.
Padahal sebelumnya, PSSI sudah memasang target realistis untuk bisa meraih poin penuh saat lawan Bahrain dan China, minimal harus menang.
Karena ranking FIFA Bahrain dan China tidak terlalu jauh dari skuad Garuda, makanya target itu dipasang, karena sebelumnya pernah imbang dari dua tim raksasa seperti Australia dan Arab Saudi.
Nyatanya, saat lawan Bahrain dan China, anak asuh Shin Tae-yong gagal meraih target sesuai harapan, makanya kini ada target baru lagi, yang isinya minimal bisa imbang lawan Jepang, realistis?
Manajer Timnas Indonesia sekaligus Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengatakan bahwa jika berhasil imbang lawan Jepang, berarti Indonesia sudah mencapai target semestinya.
"Minimal seri lawan Jepang, dan minimal 4 poin dari 2 laga," ujar Sumardji saat memaparkan target.
Diketahui, pada bulan November, tepatnya tanggal 15 Skuad Garuda akan menjamu Jepang, dan tanggal 19 akan menerima jamuan kembali melawan Arab Saudi.
Dua lawan yang akan jadi rival bagi anak asuh Shin Tae-yong memang mengerikan, terutama Jepang sebagai tim yang paling kuat di Grup C dengan rekam jejak yang perkasa.
Jepang memang menjadi lawan yang cukup memberatkan bagi semua tim di Grup C, perjalanan skuad Samurai Biru di tiap laga selalu mulus, dalam 4 pertandingan sudah 3 kali menang dan 1 kali imbang.
Kini Jepang menjadi pemuncak klasemen dengan duduk di peringkat ke-1 serta mengemas 10 poin, sementara itu Indonesia tertahan di peringkat ke-4 dengan perolehan 3 poin.
Tentu, laga di bulan November akan menjadi sesuatu yang berat bagi skuad Garuda, terlebih lagi perbedaan ranking FIFA kedua negara ini sangat jauh sekali perbandingannya.
Jepang menduduki ranking 17 dunia, sedangkan Indonesia ada di peringkat 130 dunia. Namun, jika berhasil menahan imbang seperti laga yang sudah-sudah, tentu akan sangat bagus buat tim merah putih.