Kevin Diks Batal Main Lawan Jepang, PSSI ungkap Alasan Batalnya Diks Masuk Line Up Timnas November Mendatang

Jumat 25-10-2024,15:22 WIB
Reporter : Farhan
Editor : Farhan

RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks batal main lawan Jepang? PSSI ungkap alasannya.

Bek asal klub FC Copenhagen, Kevin Diks, hingga saat ini masih berada dalam proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Menurut Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, proses naturalisasi ini memang memerlukan waktu cukup lama, dan saat ini kelengkapannya sedang berada dalam penanganan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pengajuan tersebut adalah langkah penting bagi Kevin Diks, mengingat dirinya memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy.

BACA JUGA:Dipecat karena Performa Buruk, Roberto Mancini Beri Peringatan untuk Arab Saudi: Kita Tidak Hidup di Masa Lalu

Namun, PSSI mengakui bahwa proses mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) bagi Diks kemungkinan besar tidak akan selesai dalam waktu dekat.

Hal ini berpotensi menghambat kehadiran Kevin Diks di laga kualifikasi Piala Dunia melawan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dalam rangka memenuhi syarat regulasi, berkas naturalisasi Kevin Diks harus sudah terdaftar di AFC setidaknya tujuh hari sebelum pertandingan. Artinya, proses tersebut harus rampung paling lambat pada 8 November 2024.

“Kawan-kawan, Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk,” jelas Arya Sinulingga kepada media. “Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8, atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya,” ungkap Arya.

BACA JUGA:PSSI Konfirmasi Kevin Diks Belum Bisa Bermain Melawan Jepang November Nanti, Masih Butuh Proses Panjang

Dengan ketatnya waktu, Arya mengakui bahwa penyelesaian berkas hingga sumpah WNI, KTP, imigrasi, dan kebutuhan administrasi lainnya masih menghadapi tantangan besar.

Kendala utama dalam penyelesaian naturalisasi Kevin Diks ini adalah perubahan struktural dalam pemerintahan Indonesia.

Baru-baru ini, kabinet Indonesia mengalami reshuffle dan ada perubahan nomenklatur kementerian, termasuk di Kementerian Hukum dan HAM (Kumham). Perubahan ini memerlukan waktu untuk konsolidasi di beberapa lembaga, sehingga proses administrasi bagi Kevin Diks ikut terpengaruh.

“Teman-teman sekalian pastinya sudah tahu ya, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya,” jelas Arya.

BACA JUGA:Peluang Naturalisasi Emil Audero Semakin Santer di Perbincangkan, Arya Sinulingga : Tidak Perlu Dipantau

Selain pertandingan melawan Jepang, Timnas Indonesia juga dijadwalkan untuk bertanding melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 di stadion yang sama.

Dengan demikian, peluang Kevin Diks untuk ikut memperkuat Skuad Garuda di laga melawan Arab Saudi juga belum bisa dipastikan.

PSSI dan pihak terkait tetap berupaya mempercepat proses ini, namun tetap mempertimbangkan batas waktu administrasi yang ketat dan melihat kondisi pemerintahan yang baru.

Kategori :