RADARINDRAMAYU.ID - Karier Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi resmi berakhir setelah hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut laporan dari Fabrizio Romano, seorang ahli transfer yang terkenal, keputusan ini diambil setelah Mancini dianggap gagal meningkatkan performa tim nasional yang diharapkan oleh publik dan federasi sepak bola Arab Saudi.
Mancini, yang mulai melatih Timnas Arab Saudi pada Agustus 2023, awalnya mendapatkan sambutan hangat dan harapan tinggi dari penggemar sepak bola di negara tersebut.
Prestasinya yang gemilang saat membawa Italia meraih gelar juara Euro 2020 menjadikannya sosok yang sangat diidamkan.
Arab Saudi, yang sedang dalam proses investasi besar-besaran di dunia sepak bola, berharap Mancini bisa mengubah nasib tim nasional mereka dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi.
Investasi Arab Saudi tidak hanya terbatas pada pelatih, tetapi juga mencakup upaya mendatangkan pemain bintang dari Eropa, seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, untuk memperkuat liga domestik.
Dengan visi untuk menciptakan liga yang megah, timnas diharapkan juga bisa mengikuti jejak kesuksesan tersebut. Namun, harapan itu tidak terwujud di bawah kepemimpinan Mancini.
Satu faktor utama yang menjadi sorotan adalah kegagalan Mancini dalam membawa Timnas Arab Saudi meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia.
Dalam laga pembuka Grup C, tim asuhannya hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia, yang dianggap sebagai hasil buruk mengingat status Indonesia di kancah sepak bola Asia.
Setelah itu, performa tim pun tidak menunjukkan kemajuan yang berarti, dengan hasil-hasil yang mengecewakan melawan tim-tim lain.
Saat ini, Arab Saudi berada di peringkat keempat klasemen sementara grup C dengan hanya mengoleksi lima poin dari 4 kali pertandingan.
Hasil tersebut diraih dari satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan, yaitu saat melawan Jepang dan dalam pertandingan melawan Bahrain.
Posisi ini membuat Arab Saudi terancam oleh Bahrain dan Timnas Indonesia, sehingga memicu kebutuhan untuk segera melakukan perubahan.
Sejauh ini, belum ada kabar resmi mengenai masa depan Mancini setelah pemecatannya. Namun, analis dan media terus membahas berbagai kemungkinan yang ada.
Beberapa pihak berpendapat bahwa Mancini mungkin perlu kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya, sementara yang lain menyarankan agar ia mencari proyek baru yang lebih sesuai dengan pengalaman dan gaya kepelatihannya.