RADARINDRAMAYU.ID - Jelang Piala AFF 2024, Timnas Vietnam menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas tim dengan melakukan naturalisasi pemain.
Dua nama yang kini tengah dibidik untuk memperkuat skuad berjuluk Golden Star Warriors adalah Jason Quang Vinh Pendant dan Patrik Le Giang.
Keduanya merupakan pemain keturunan yang saat ini berkompetisi di Liga Vietnam, dan ada harapan besar bahwa mereka bisa bergabung dengan timnas sebelum ajang bergengsi tersebut digelar.
Jason Quang Vinh Pendant, seorang pemain yang lahir di Prancis, memiliki latar belakang yang menarik. Ibu Pendant berasal dari Vietnam, menjadikannya kandidat yang ideal untuk dinaturalisasi.
Saat ini, ia bermain untuk Hanoi Police Club, di mana performanya menarik perhatian banyak pihak.
Dengan pengalaman memperkuat timnas Prancis U-16 dan U-18, serta pernah membela klub-klub ternama seperti Sochaux dan New York Red Bulls, kualitas Pendant tidak perlu diragukan lagi.
Sementara itu, Patrik Le Giang juga menjadi sorotan karena memiliki darah Vietnam dari sang ayah dan darah Slovakia dari ibunya.
Le Giang berposisi sebagai penjaga gawang dan saat ini memperkuat Ho Chi Minh City Club. Sebelum berkarir di Vietnam, ia sempat bermain untuk timnas Slovakia U-19 dan U-21 serta berbagai klub di Republik Ceko dan Slovakia.
BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di PT. Geothermal Indonesia, Tidak Ada Korban Jiwa
Dengan pengalaman tersebut, Le Giang diharapkan dapat menambah kedalaman posisi kiper di timnas Vietnam yang sudah dihuni oleh kiper naturalisasi seperti Dang Van Lam dan Nguyen Filip.
Media Vietnam, Bongda24H, mengungkapkan bahwa kedua klub tempat Pendant dan Le Giang sangat mendukung proses naturalisasi ini.
"Jika (naturalisasi) selesai sebelum batas akhir pendaftaran pemain untuk ASEAN Cup 2024 pada akhir tahun ini, pelatih Kim Sang Sik akan memiliki penambahan pemain yang sangat berkualitas," tulis mereka.
Ini menunjukkan bahwa Vietnam benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi yang akan datang dengan serius.
BACA JUGA:PSSI Ungkap Perkembangan Naturalisasi Emil Audero, Exco PSSI: 'Bukan Prioritas'