RADARINDRAMAYU.ID - Federasi Sepakbola Arab Saudi atau SAFF, sedang dalam proyek besar, rumornya akan mendatangkan pelatih besar kelas dunia.
Usai Roberto Mancini dipecat, pihak federasi buru-buru akan cari pelatih pengganti, sudah banyak nama yang ditawarkan oleh anggota komite, tapi ada satu nama yang bikin Elang Hijau jadi kesengsem.
Rumornya, pelatih Arab Saudi anyar adalah Zinedine Zidane, eks legenda Real Madrid yang pernah jadi juru taktik tersukses dengan perolehan 3 trofi Liga Champions atau UCL secara berturut-turut.
Bahkan, karena Arab terkenal sebagai negeri sultan, SAFF rela membayar Zidane dengan gaji super fantastis, digadang-gadang bisa melebihi gaji yang dulu diterima oleh Mancini.
Roberto kini sudah tidak menukangi Arab Saudi, usai ia dinilai menjadi pelatih gagal oleh para petinggi, sebab ia bisa memenuhi target dan ekspektasi.
Berhubung SAFF banyak diisi oleh sultan yang tajir melintir, makanya pundak Mancini berat dengan harapan-harapan yang tidak masuk akal.
Akhirnya, hal itu berimbas kepada strategi Roberto yang dianggap kurang efektif, karena ia sudah capek dengan semua beban ekspektasi yang diberikan.
SAFF menginginkan Arab Saudi menjadi pemegang posisi pucuk kekuasaan di klasemen grup c Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:WADUH! Kevin Diks Gagal Debut Lawan Jepang dan Arab Saudi, Proses Naturalisasi Masih Belum Selesai
Rekam jejak Roberto Mancini sebagai pelatih Arab Saudi dinilai buruk, sebab ia tidak bisa menang lawan Indonesia karena hasil imbang, padahal sebelumnya SAFF sudah menargetkan Mancini cs untuk menang.
Pun, saat melawan Jepang di kandang mereka sendiri. Arab harus menelan kekalahan dengan skor memalukan 2-0. Alhasil para petinggi SAFF mulai merasa jengkel dengan Roberto.
Walaupun dapat gaji dengan nilai fantastis selama menjabat sebagai pelatih Arab Saudi, ia akhirnya dipecat langsung sebab tidak bisa mempersembahkan perolehan tim yang sesuai target.
Gaji Roberto Mancini selama menjabat sebagai juri taktik tim Elang Hijau adalah sebesar Rp425,3 Miliar, angka yang fantastis, namun bagi para sultan Arab itu masih biasa saja.
BACA JUGA:Dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo Subianto Jalan Mulus Percepatan Menuju Indonesia Emas