RADARINDRAMAYU.ID - Sebelum membuka rekening tabungan di bank, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon nasabah, salah satunya adalah memahami ketentuan saldo minimal.
Setiap bank di Indonesia memiliki kebijakan yang berbeda terkait saldo minimal pada produk tabungan mereka.
Saldo minimal ini menjadi penting karena memengaruhi fleksibilitas penggunaan rekening dan berfungsi sebagai pengaman untuk menjaga agar rekening tetap aktif, terutama jika tidak ada aktivitas dalam waktu lama.
Saldo minimal adalah jumlah uang yang harus tetap ada di rekening tabungan dan tidak bisa ditarik oleh nasabah.
BACA JUGA:Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf Tuai Kontroversi, China Desak AFC Tinjau Ulang Penugasan Wasit Arab
Ketika saldo di ATM menyentuh batas minimal yang ditetapkan oleh bank, nasabah tidak akan bisa menarik sisa uang tersebut.
Oleh karena itu, mengetahui ketentuan saldo minimal sebelum membuka rekening menjadi sangat penting, terutama untuk menghindari kesulitan di masa mendatang.
Mengapa Saldo Minimal Penting?
Saldo minimal di bank berfungsi sebagai pengaman atau jaminan bagi bank. Jika nasabah tidak melakukan transaksi aktif dalam waktu tertentu, saldo yang mengendap ini bisa digunakan oleh bank untuk menutup biaya-biaya administrasi yang timbul dari rekening yang tidak aktif.
BACA JUGA:Reaksi Takjub Media Vietnam Melihat Perfoma Timnas Indonesia U-17 yang Menang 1-0 Atas Kuwait
Hal ini juga berlaku ketika nasabah ingin menutup rekening, di mana saldo minimal tersebut sering digunakan untuk menutupi biaya penutupan rekening.
Saldo minimal juga bertindak sebagai indikator bahwa rekening tersebut masih aktif dan dikelola. Beberapa bank menetapkan saldo minimal untuk memastikan nasabah tetap menggunakan rekening mereka.
Jika saldo di bawah jumlah tersebut, bank bisa saja menetapkan denda atau bahkan menutup rekening nasabah yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
Beragam Kebijakan Saldo Minimal di Bank
BACA JUGA:Simpul Uu Ruzhanul Ulum Dukung ASIH, Nilai Ahmad Syaikhu Pemimpin Berpengalaman